Analisa atau Analisis, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata analisa atau analisis.

Manakah penulisan yang tepat?

Apakah kamu tahu arti dari kata tersebut?

Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah analisis (ana-li-sis).

Kata analisis memiliki arti penyelidikan terhadap suatu peristiwa, karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya.

Kata analisa maupun analis adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.

Contoh Penggunaan Kata

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata analisis dalam kalimat yang baku dan profesional:

"Tim peneliti melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan dari survei lapangan."

"Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas produk dan pelayanan."

"Dalam menulis esai, kamu harus menyertakan analisis yang mendalam dan kritis terhadap topik yang dibahas."

"Guru meminta siswa untuk membuat analisis tentang puisi yang dibacakan di kelas."

"Analisis SWOT adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu organisasi atau proyek."

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita dapat mengetahui bahwa penulisan yang benar antara kata analisa atau analisis adalah analisis.

Kata analisis adalah kata baku yang memiliki arti penyelidikan terhadap suatu hal untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Kata analisa adalah kata tidak baku yang berasal dari pengucapan yang salah dan dapat menimbulkan kebingungan.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menulis kata analisis dan menggunakan kata yang baku dan profesional.