Arti Kata Window Dressing dalam Saham
Kamu mungkin pernah mendengar istilah window dressing dalam dunia saham.
Istilah ini sering dikaitkan dengan kenaikan harga saham yang tidak wajar, terutama pada akhir kuartal atau tahun.
Namun, apa sebenarnya arti kata window dressing dalam saham?
Arti Kata Window Dressing
Window dressing secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya untuk mempercantik tampilan portofolio saham.
Hal ini biasanya dilakukan oleh manajer investasi atau perusahaan untuk meningkatkan performa portofolio mereka sebelum dilaporkan kepada klien atau pemegang saham.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan window dressing, yaitu:
1. Membeli saham-saham yang berkinerja baik.
2. Menjual saham-saham yang berkinerja buruk.
3. Melakukan rebalancing portofolio.
Contoh Penggunaan Kata
Berikut adalah contoh penggunaan kata window dressing dalam saham:
"Manajer investasi tersebut melakukan window dressing untuk meningkatkan performa portofolionya sebelum dilaporkan kepada klien."
"Perusahaan itu melakukan window dressing dengan menjual saham-saham yang berkinerja buruk."
"Indeks saham menguat pada akhir kuartal karena adanya window dressing."
Kesimpulan
Window dressing adalah fenomena yang umum terjadi di pasar saham.
Window dressing dapat meningkatkan performa portofolio saham, tetapi juga dapat menyesatkan investor.
Oleh karena itu, investor perlu berhati-hati dalam menyikapi fenomena window dressing.
Komentar
Posting Komentar