Dibatasi atau di Batasi, Penulisan yang Benar
Kata di- merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.
Namun, penulisan kata di- masih sering salah, terutama dalam penggunaannya sebagai kata depan dan imbuhan.
Salah satu contoh penulisan kata di- yang sering salah adalah penulisan dibatasi atau di batasi.
Apakah penulisan yang benar adalah disambung atau dipisah?
Penulisan yang Benar
Kata di- berfungsi sebagai kata depan dengan penulisan dipisah jika kata yang mengikutinya menyatakan keterangan tempat.
Kata di- berfungsi sebagai imbuhan dengan penulisan digabung jika kata yang mengikutinya menyatakan kata kerja.
Jadi, kata batasi menyatakan kata kerja, maka awalan di- berfungsi sebagai imbuhan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, penulisan yang benar untuk kata batasi adalah disambung yaitu dibatasi, bukan di batasi.
Contoh Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata dibatasi yang benar:
"Kegiatan belajar mengajar dibatasi selama pandemi."
"Akses ke situs tersebut dibatasi untuk sementara waktu."
"Jumlah pembelian bahan bakar dibatasi karena kelangkaan."
Kesimpulan
Penulisan kata batasi yang benar adalah dibatasi. Penulisan ini sesuai dengan kaidah penulisan kata depan di-.
Kata di- disambung dan berfungsi sebagai imbuhan karena kata batasi menunjukkan kata kerja.
Komentar
Posting Komentar