Disebabkan atau di Sebabkan, Penulisan yang Benar

Pada penulisan bahasa Indonesia, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan kata.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah penulisan kata di- dengan kata sebabkan.

Apakah penulisan yang benar adalah disebabkan atau di Sebabkan?

Penulisan yang Benar

Kata di- berfungsi sebagai kata depan dengan penulisan dipisah jika kata yang mengikutinya menyatakan keterangan tempat.

Kata di- berfungsi sebagai imbuhan dengan penulisan digabung jika kata yang mengikutinya menyatakan kata kerja.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan yang benar untuk kata di- dengan kata sebabkan adalah disambung yaitu disebabkan.

Hal ini karena kata di- pada kata disebabkan berfungsi sebagai imbuhan, bukan kata depan.

Contoh Penggunaan Kata

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata disebabkan yang benar:

"Disebabkan oleh hujan, jalan menjadi licin."

"Rumah itu disebabkan oleh gempa bumi."

"Kematiannya disebabkan oleh penyakit jantung."

"Kegagalannya disebabkan oleh kurangnya persiapan."

Kesimpulan

Penulisan kata di- pada kata sebabkan yang benar adalah dipisah menjadi disebabkan.

Hal ini karena kata di- pada kata disebabkan berfungsi sebagai imbuhan, bukan kata depan.