Kaus atau Kaos, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Salah satu kata yang sering salah dalam penulisannya adalah kaus atau kaos.

Manakah penulisan yang benar?

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaus dan kaos merupakan kata baku.

Jika yang dimaksud adalah kain tipis yang jarang-jarang tenunannya terbuat dari katun atau nilon, digunakan untuk bahan pakaian maka ditulis dengan kata kaus (ka-us).

jika yang dimaksud adalah keadaan kacau-balau maka ditulis dengan kata kaos (ka-os).

Contoh Penggunaan Kata

Kaus yang berarti pakaian :

"Kaus putihnya terlihat rapi dipadukan dengan celana jeans.

"Aku membeli sebuah kaus baru di toko."

"Kaus yang dia kenakan sangat keren."

Kaos yang berarti keadaan kacau-balau :

"Di tempat itu sedang dalam keadaan kaos, akibat ada demo."

"Sidang dalam keadaan kaos karena adanya perbedaan pendapat"

"Negara itu sedang kaos, karena terjadi peperangan"

Kesimpulan

Kaos dan kaus merupakan kata baku, tetapi memiliki artian yang berbeda.

Kata kaus memiliki arti kain tipis yang jarang-jarang tenunannya terbuat dari katun atau nilon, digunakan untuk bahan pakaian.

Kata kaos memiliki arti keadaan kacau-balau.