Cabai atau Cabe, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Salah satu kata yang sering salah dalam penulisannya adalah kata cabai atau cabe.

Manakah penulisan yang tepat?

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah cabai (ca-bai).

Kata cabai memiliki arti tumbuhan berbiji tunggal, berbuah kecil dan pedas, digunakan sebagai bumbu masakan.

Sementara itu, kata cabe adalah bentuk tidak baku dari kata cabai.

Bentuk ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.

Untuk lebih memahami penggunaan kata cabai, berikut beberapa contoh kalimat:

"Saya suka makan sambal cabai rawit."

"Cabai merah sering digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia."

"Cabai rawit memiliki rasa pedas yang kuat."

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan yang benar adalah cabai.

Kata cabe adalah bentuk tidak baku yang sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.