Indera atau Indra, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata deria, dria, indera, indria atau indra.

Manakah penulisan yang tepat?

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah indra (in-dra).

Kata indra memiliki arti alat untuk merasakan sesuatu, baik secara fisik maupun psikis.

Sedangkan, penulisan indra adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.

Untuk lebih memahami perbedaan antara indra dan indera, berikut beberapa contoh penggunaan kata indra:

"Indera penglihatan berfungsi untuk melihat."

"Indera pendengaran berfungsi untuk mendengar."

"Indera penciuman berfungsi untuk mencium."

"Indera pengecap berfungsi untuk merasakan rasa."

"Indera peraba berfungsi untuk merasakan sentuhan."

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan yang tepat untuk kata yang berarti alat untuk merasakan sesuatu adalah indra.

Kata indera adalah bentuk tidak baku yang sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.