Masjid atau Mesjid, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata masjid, mesigit, atau mesjid.

Manakah penulisan yang tepat?

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah masjid (mas-jid).

Kata masjid memiliki arti rumah atau bangunan tempat beribadah umat Islam.

Kata mesigit, mesjid adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.

Untuk lebih memahami perbedaannya, berikut beberapa contoh penggunaan kata masjid:

"Saya pergi ke masjid untuk salat Jumat."

"Masjid Agung Al-Azhar adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia."

"Masjid ini dibangun pada tahun 1778."

Penulisan yang benar adalah masjid.

Kata mesigit, atau mesjid adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.