Rejeki atau Rezeki, Penulisan yang Benar
Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata rejeki atau rezeki.
Manakah penulisan yang tepat?
Penulisan yang Benar
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah rezeki (re-ze-ki).
Kata rezeki memiliki arti segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan), makanan (sehari-hari), nafkah dan lain-lain.
Sedangkan, penulisan rejeki adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan yang profesional.
Contoh Penggunaan Kata
Untuk lebih memahami perbedaan penulisannya, berikut beberapa contoh penggunaan kata tersebut:
"Aku bersyukur atas rezeki yang Allah berikan kepadaku."
"Dia mencari rezeki dengan bekerja keras."
"Rezeki bisa datang dari mana saja asal terus berusaha."
Kesimpulan
Penulisan yang benar adalah dengan menggunakan huruf z yaitu menjadi rezeki.
Kata rejeki adalah kata baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Sebaiknya, gunakanlah kata rezeki dalam penulisan yang profesional untuk menghindari kesalahan.
Komentar
Posting Komentar