Hoaks atau Hoax, Penulisan yang Benar

Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata hoaks atau hoax.

Manakah penulisan yang tepat?

Penulisan yang Benar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah hoaks (ho-aks).

Kata hoaks memilikiki arti informasi bohong yang disengaja untuk menipu.

Kata hoax adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan formal.

Contoh Kalimat

Agar lebih mudah untuk memahami kata ini, berikut beberapa contoh penggunaan kata hoaks:

"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks tentang virus corona."

"Banyak hoaks yang beredar di media sosial tentang hasil pemilu."

"Kita harus selalu waspada terhadap hoaks dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar."

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hoaks adalah bentuk baku dan hoax adalah bentuk tidak baku. Sebaiknya kita menggunakan kata hoaks dalam penulisan formal.