Hadang atau Adang, Penulisan yang Benar
Dalam penulisan bahasa Indonesia, ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa.
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata hadang atau adang.
Manakah penulisan yang tepat?
Penulisan yang Benar
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah adang.
Kata adang memilikiki arti menghalangi (supaya tidak dapat lewat atau meneruskan perjalanan); merintangi.
Kata hadang adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan formal.
Contoh Kalimat
"Agar lebih mudah untuk memahami kata ini, berikut beberapa contoh penggunaan kata adang:
"Polisi berhasil mengadang pelaku kejahatan di jalan tol."
"Para demonstran mengadang jalan masuk menuju gedung parlemen."
'Ia mengadangkan tangannya untuk mencegah bola masuk ke gawang."
'Tim SAR mengadang arus sungai yang deras untuk mencari korban banjir."
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan yang benar adalah adang.
Kata hadang adalah bentuk tidak baku dan sebaiknya dihindari dalam penulisan formal.
Gunakan kata adang dalam komunikasi formal, seperti menulis surat resmi, karya ilmiah, atau berita.
Komentar
Posting Komentar